Menjelang 20 - 24 April 2009, persiapan apa saja yang telah kalian lakukan? Apakah waktu bermain game online sudah dikurangi? Sudahkah belatih soal lebih banyak? Apakah lebih rajin datang ke tempat bimbel? Hmmm... jika semua pertanyaan dijawab dengan belum... HATI-HATI!
Dari sisi Departemen Pendidikan dan Badan Standar Nasional Pendidikan sebagai penyelenggara, mereka telah siap. Menteri Pendidikan Nasional mengeluarkan surat keputusan mengenai Ujian Nasional 2009, yang di dalamnya juga terdapat kisi-kisi soal. Badan Standar Nasional Pendidikan mengeluarkan surat keputusan mengenai Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional 2009, yang isinya mengenai jadwal, materi yang diujikan, jumlah soal, serta syarat kelulusan. Dengan demikian lengkap sudah dasar hukum diselenggarakannya Ujian Nasional 2009.
Syarat Kelulusan Ujian Nasional
* Nilai rata-rata 5,5 untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, dengan nilai minimal 4,00 untuk paling banyak dua mata pelajaran dan minimal 4,25 untuk mata pelajaran lainnya
* Khusus untuk SMK, nilai Uji Kompetensi keahlian minimum 7,00 dengan nilai teori kejuruan minimum 5, nilai Uji Kompetensi Keahlian digunakan untuk menghitung nilai rata-rata UN.
Siapkah Mengikuti UAN 2009?
Obama Resmi Presiden AS
Obama mengawali agenda resmi pada hari paling sejarah dalam hidupnya itu dengan mendatangi Presiden George W. Bush di Gedung Putih pada pukul 10.00 waktu setempat. Dalam perjalanan dari Blair House, tempat Obama tinggal sementara di Washington D.C., Obama dan keluarga untuk kali pertama mengendarai mobil kepresidenan Cadillac One yang berjuluk “The Beast”.
Bush dan istri, Laura, menyambut Obama dan istri, Michele, di serambi Gedung Putih.
Michelle dengan balutan setelan krem tampak anggun menggandeng kedua putrinya, Malia dan Sasha, yang memakai setelan biru dan merah muda. Setelah berbasa-basi sebentar, rombongan Obama dan Bush bersama-sama melaju lokasi pelantikan Gedung Capitol di Pennsylvania Avenue.
Ratusan ribu orang yang bersiap-siap di sekitar lokasi sejak pagi buta melambaikan tangan dan bersorak-sorak ketika mobil limusin berwarna hitam Obama melaju pelan di jalan utara Gedung Putih sampai Gedung Capitol. Saat Obama kembali ke Gedung Putih usai dilantik menjadi presiden ke-44 AS, Bush dalam perjalanan pulang ke rumah peternakannya di Texas bersama mobil-mobil pengangkut barang.
Pukul 11.15 waktu setempat atau pukul 23.15 WIB rombongan Obama dan Bush tiba di Gedung Capitol. Mereka disambut oleh Senator Dianne Feinstein, ketua panitia pelantikan. Setelah mengikuti doa pelantikan dari Rick Warren, seorang pastor evangalis konservatif dan gelaran musik oleh Aretha Franklin acara inti inaugurasi yaitu pengambilan sumpah dimulai.
Tepat pukul 11.46 waktu setempat atau pukul 23.46 WIB, Joseph Biden disumpah lebih dulu sebagai wakil presiden baru AS. Sepuluh menit kemudian giliran Obama. Mantan senator berumur 47 tahun itu diambil sumpahnya di bawah Injil yang sama dengan yang digunakan Abraham Lincoln, presiden ke-16 AS yang Proklamasi Emansipasinya membebaskan perbudakan. Dengan jas hitam resmi, Obama menirukan bunyi sumpah yang dibacakan Ketua Mahkamah Agung AS John G. Roberts. “Saya dengan setia akan mengabdikan diri kepada rakyat Amerika sepenuh hati,” bunyi salah satu sumpah Obama.
Selanjutnya Obama menyampaikan pidato pertamanya sebagai presiden AS. Dalam uraian selama 20 menit yang paling ditunggu-tunggu itu Obama menekankan dua tema, yaitu tanggung jawab dan akuntabilitas. Obama menegaskan, pemerintahannya akan memprioritaskan pemulihan ekonomi, penarikan pasukan AS dari Iraq, serta kode etik pemerintahan pada minggu-minggu pertama. Ia juga berjanji akan memperbaiki kerjasama yang baru dengan dunia Islam.
Obama mengatakan, Amerika terluka karena mentaliatas “yang pertama adalah saya” yang berkontribusi terhadap krisis ekonomi yang kini terjadi. “Karena itu, saya mengimbau siapa saja, khususnya perusahaan dan bisnisman, untuk mengambil tanggung jawab dengan aksi nyata,” ujarnya seraya meminta meminta rakyat Amerika optimistis.
Pidato itu disambut gegap gempita sekitar dua juta orang yang menjadi saksi langsung momen terbesar dalam sejarah AS itu. Mereka yang telah menunggu enam jam lebih di tengah udara dingin yang menggigit sejak matahari belum terbit itu, bertepuk riuh rendah sambil mengibar-ngibarkan bendera AS pada saat Obama mengakhiri pidato. Jutaan orang itu terdiri atas berbagai ras, wilayah, dan usia. Sebagian dari mereka bahkan terlalu muda dan terlalu tua.
Betty Bryant, 70, yang datang dengan bus carteran dari Georgia, saat ditemui di dekat Reflecting Pool di Alun-Alun Nasional (National Mall) menyatakan kebahagiaannya. “Saya sangat bahagia masih hidup untuk menyaksikan peristiwa yang indah ini,” katanya. Di dekatnya sekelompok orang menyanyikan sebait lagu God Bless America.
Setelah pembacaan puisi oleh Elizabeth Alexander dan doa ucapan syukur yang dipimpin Joseph E. Lowery, Obama mengakhiri acara pelantikan dengan mengajak seluruh keluarganya naik ke atas panggung. Mereka bersama seluruh hadirin menyanyikan lagu kebangsaan diiringi Band Angkatan Laut “Sea Chanters.” Setelah itu Obama mengantar mantan Presiden George W. Bush dalam sebuah upacara purnabakti sebelum menghadiri acara makan siang bersama pimpinan DPR dan Senat di Statuary Hall, Capitol.
Kemeriahan inaugurasi Obama mencapai puncaknya ketika parade berlangsung di Pennsylvania Avenue. Dipimpin rombongan Obama, arak-arakan berupa float hias yang mewakili 50 negara bagian bergerak megah dari Gedung Capitol menuju Gedung Putih. Lautan manusia menyaksikan parade besar yang mengantarkan Obama ke kediaman barunya sampai empat tahun ke depan. Di Gedung Putih, Obama dan keluarga menjadi tuan rumah untuk sepuluh jamuan resmi.
Upacara pelantikan tadi malam dan masih berlangsung pagi ini, menandai puncak karir politik alumnus SDN Menteng 01 Jakarta yang melesat. Dalam waktu kurang dari lima tahun, politikus Partai Demokrat tersebut bangkit dari senator yang sering diejek media karena “namanya yang lucu”, sehingga menempati jabatan tertinggi di negara adidaya.
Kemenangan Obama banyak terbantu oleh meluasnya penyangkalan terhadap kebijakan-kebijakan Presiden George W. Bush yang meninggalkan Gedung Putih sebagai salah satu presiden AS tergagal dalam sejarah. Peringkat dukungan yang melonjak setelah serangan teroris 11 September 2001, terus merosot tajam akibat Perang Iraq, keterlambatan menangani Badai Katrina, serta krisis keuangan terakhir.
Dalam rentang kampanye 16 bulan, Obama berhasil meyakinkan rakyat Amerika. Meski dirinya relatif tidak berpengalaman, dia dapat memutar kembali roda perekonomian dan mengakhiri Perang Iraq.
Sebagai orator berbakat dan inspiratif, Obama menyatakan akan mengedepankan diplomasi, mencari solusi global bagi perubahan iklim dunia, menolak penyiksaan, dan menutup penjara Guantanamo. Janji itu ampuh. Bukan hanya rakyat AS yang terpikat sehingga memilihnya dalam pilpres, namun juga dunia. Obamania melanda di mana-mana. Dari tanah leluhurnya di Kenya, tempat tinggalnya saat masih kecil di Indonesia, hingga tempat masa remajanya dihabiskan di Hawaii.
Demam Obama menyapu seantero dunia. Hal itu membuktikan harapan publik bahwa presiden baru AS tersebut akan memimpin dunia memasuki era baru yang bebas krisis. (AP/CNN/kim)
~~~~ Mujizat Natal dan Pengharapan ~~~~~
For we were saved in this hopebut hope that is seen is not hope , for why does one still hope for what he sees ?But if we hope for what we do not see , we eagerly wait for it with perseverance ( NKJV )
23 thn yg lalu , ketika diseluruh tubuhku ( dari ujung kaki sampai ujung kepala ) terpasang berbagai macam alat2 utk membantuku tetap bisa bernafas ...
ketika setiap saat ... orang tuaku harus membantuku bernafas , jika tiba2 aku kesulitan utk bernafas ....mungkin sudah puluhan bahkan ratusan botol alkohol plus es batu digunakan utk membuat temperatur tubuhku normal ...
ketika di kepalaku hanya terpasang alat2 yg berfungsi untuk mengeluarkan cairan dan darah kotor dari otakku , yg separuhnya sudah rusak .... tanpa ada sepotong rambutpun yg diijinkan tumbuh di kepalaku ...
The doctors says " sudah tidak ada harapan lagi ... mungkin nanti sore anak ini akan meninggal ..... hidupnya hanya tinggal 2 % .... anak ini pasti cacat mental .sebaeknya bapak - ibu relakan anak ini ... "my big familys says " sudah relakan saja Mady ... masih ada 2 adeknya yg harus diperhatikan .... sebaeknya mulai mencari tempat pemakaman yg paling cocok ...
"my parents say " NO WAY ... "
aku nggak tau ... apa yg bikin orang tuaku bilang " TIDAK ! "untuk semua berita2 buruk yg mereka dengar setiap menit ...tidak ada pemulihan ... tidak ada kesembuhan ... setiap menit yg bergeser ... hanya berita buruk yg mereka dengar ...
well , kalian tidak udah terlalu memikirkan Mady ...sebab dia sdh tidak merasakan sakit apapun juga ... bahkan ketika 20 - 30 jarum suntik dimasukan ... selang2 dipasang di sepanjang tubuhnya ...sudah tidak ada rasa sakit lagi ... ( inilah kondisi seseorang yg koma .... batas antara hidup dan mati )
Every body say " where is Mady ???
"Mady says " I am in Heaven with God !
"waktu itu yg aku liat adalah hamparan awan yg sangat luas .... seakan2 tdk berujung dan tdk berpangkal ...dan aku liat ada sebuah tangga ... yg terbuat dari ... semacam batu pualam putih yg indah ... berada di tengah2 hamparan awan itu ...lalu aku berjalan ke sana ... dan aku mulai bermain - main di sekitar tangga itu ...
Mady says " but I'm alone ... "lalu aku mulai menaiki anak tangga yg pertama ( tangga itu muncul dari dalam gumpalan awan ) ...dan aku mulai main2 di anak tangga itu ...ketika aku mulai bosen ....ketika aku sedang berusaha utk menaiki anak tangga yg kedua ...tiba2 Suara itu ... says " waktumu belum tiba ... , ayo turun lagi ...
"Mady says " ... .... " dan ketika aku sadar dari koma ... kedua tangan dan kakiku , tidak dapat digerakkan ... dan yg aku liat pertama kali adalah kegelapan ... kedua mataku buta ... the doctor says " sdh tdk ada harapan lagi ... bapak - ibu org beriman ... doa saja pada Tuhannya bapak - ibu ...
"Mady says " jawaban yg simple .... di manakah Tuhan ? ... Dia ada di dlm ruang doa .... sdg menunggu ... permohonan kita ( Luk 11 : 9 - 10 )
"my mom prayers " Tuhan Yesus , tolong beri Mady satu mata saja "Mady says " hey guys ... , kalo minta sesuatu sama Tuhan ... jgn sungkan2 ... sebab Dia pasti memberikan apa yg kamu minta ... persis seperti yg kamu minta , ha...ha...
" setelah doa itu ... kedua mataku tetap buta ...yg ada hanya kegelapan ...aku hanya bisa meraba wajah kedua orang tuaku ... dan coba mengingat2 seperti apa wajah mereka berdua ....yg aku ingat ... ketika aku sedang meraba2 wajah mami ... tiba2 ada beberapa tetes air yg membasahi tangan kananku ( satu2nya tangan yg sdh Tuhan pulihkan )aku tau ... mami sedang menahan tangisnya ( krn papi selalu melarang mami menangis di depanku ) ... tapi wajah ayu itu ... tdk kuasa menahan tangis ... melihat penderitaan gadis kecil di depannya ... yg tdk tau apa2 ...
Mady says " kenapa mami nangis ? ... aku nggak apa2 kok ... "dan yg aku ingat jelas ... waktu itu ... aku dengar langkah2 mami yg lari keluar ....
Mady says " pi , mami kenapa ? "dan aku inget jawaban papi dg suara yg bergetar " mami nggak apa2 kok , mami cuma keluar sebentar "dan yg aku ingat ... selama sisa jam bezuk ( berkunjung ) itu ... mami sdh tdk pernah kembali masuk lagi ...hanya tinggal aku dan papi .. yg sibuk dg pikiran masing2 ...aku memikirkan ttg kegelapan ....
Desember 1979 ... adalah bulan persiapan Natal yg amat berbeda ...adek2ku sdh tidak ada ... mereka dibawa oleh om dan tanteku , utk mereka jaga dan pelihara di Sby ... keluargaku sdh tidak lengkap lagi Natal kali ini ...Bahkan akupun tidak bisa mengingat lagi wajah adekku yg kecil ... krn ketika penyakit ini .. menyerangku ... dia baru berumur 3 bln ( bahkan papi mamipun , tdk pernah menyaksikan langkah2 petama dan ucapan pertama dari adekku Lisa )Mereka cuma mendengar berita adek2ku lewat telpon ...
untuk membawa suasana Natal ...papi belikan sebuah pohon Natal kecil , yg ditaruh di meja samping tempat tidurku ..
Papi says " ini pohonnya , papi taruh di samping kamu , kamu raba2 saja ujungnya ... dan itulah Natal "Mungkin ... cukup sulit juga bagi kalian utk membayangkannya ...tapi itulah yg aku lakukan ... utk dapat mengingat ... Natal ... tahun2 sebelumnya ... aku hanya bisa meraba pohon Natal kecil itu ...
Mady says " pohon Natal itu masih ada ... dan tetap dipasang di kamarku setiap kali Natal .... sampai 5 thn yg lalu ... pohon Natal itu rusak "tapi setiap kali tanganku berhasil meraih salah satu ujung pohon kecil itu ...aku pegang kuat2 ... lalu aku lempar pohon kecil itu ...sampai semuanya berantakkan ...selalu ...dan selalu ... papi atau suster yg menyusunnya kembali dan meletakkan kembali di samping tempat tidurku ..
Mady says " papi , pohonnya bawa pulang aja .... aku nggak suka dg pohon itu ... " tapi seakan2 papi tidak pernah mendengar permohonanku itu ... dan setiap kali aku meraba dan merasakan pohon itu ada di samping tempat tidurku ...selalu ... dan selalu ... aku pegang kuat2 .. lalu aku lempar ... sampai berantakkan ...
Mady says " aku mau melihatnya .... bukan hanya merabanya !!! ... knp semuanya gelap ??? "Mungkin sulit bagi kalian membayangkan semuanya ...tapi itulah yg dirasakan oleh Mady kecil ...
24 Desember 1979 ... malam menjelang Natal ... tidak ada lagu2 Natal ... tidak ada keluarga ... jam berkunjung sudah berakhir ... dan aku hanya seorang diri ... di dlm kegelapanku ... bersama pohon kecil itu ... yg masih nekad bertahan di sampingku ... padahal sdh ratusan kali aku membantingnya ...
Mady says " salute ! , ini pohon emang hebat ... tahan dibanting2 ... , he...he.... "seperti biasa ... setiap pukul 9 malam , lampu bangsal selalu dimatikan ...toh buat aku nggak ada bedanya ... apakah lampu itu dinyalakan ataukah lampu itu dimatikan ...semuanya hanya kegelapan ...dan seperti biasa , setiap pukul 10 selalu ada suster yg mendatangi tempat tidurku dan mulai memeriksa denyut nadiku ..semuanya hanya rutinitas yg membosankan , selama berbulan2 aku tinggal di RS ( totaly 9 bln aku tinggal di RS )
tapi malam Natal itu ...
adalah malam Natal yg berbeda ....
ketika suster sedang memeriksa kedua mataku dg senter ...
Mujizat itu terjadi ...
Pengharapan itu membuahkan hasil ...
salah satu dari mataku dapat melihat ...
meskipun dlm jarak yg sangat dekat ...
yg aku ingat ...
lampu ruangan bangsal itu segera dinyalakan salah seorang suster berlari menghubungi dokter dan kedua orang tuaku ..
sedang suster yg satunya , masih tidak percaya dan terus menerus menyorotkan senter ke arah mataku ...
Suster itu says " kamu mau liat pohon Natal kamu ? , tapi jgn dibanting lagi ya "dan aku melihat pohon Natal kecil itu ... untuk pertama kalinya ....lalu aku pegang pohon kecil itu kuat2 ... ( nggak dibanting lagi kok ! , ha...ha... )
aku bawa ke tempat tidurku dan aku dekap erat2 pohon kecil itu ...malam Natal itu ... utk pertama kalinya aku bisa meraba sekaligus melihat pohon Natalku ...
Sampe hari inipun , aku tetap percaya bahwa Tuhan masih melakukan mujizat Natal ...buat kalian yg meragukan ttg mujizat Natal ingatlah akan kisahku ... bahwa masih ada seorang sahabat kalian yg pernah mengalaminya .... ( Ibr 13 : 8 ) dan aku masih berharap bahwa Natal kali iniaku juga masih bisa mendapatkan sebuah mujizat ... seperti 23 thn yg lalu ... 6 thn yg lalu ... ( salah seorang sahabatku pasti ingat akan hal ini ) ....
Setelah malam itu ... masih panjang hari2 yg masih harus aku lalui bersama para dokter ... para perawat ... kamar operasi ... bau obat2an ... selang2 ... jarum suntik ... dlltapi sejak malam itu , kehidupanku berubah ...semua yg dikatakan oleh para dokter ... tdk ada satupun yg terbukti !!!
Mady says " bkn dokternya bodoh lho ! , mereka semua jenius ... krn kebanyakan adalah profefor di bidangnya ... tapi masalahnya ... ada Seseorang yg lebih pinter dan hebat dari mereka .... namanya ...Tuhan Yesus !!! , ha...ha...
" kira2 7 - 8 thn yg lalu , waktu aku melayani ( memberi kesaksian ) di salah satu acara konferensi para dokter2 ...selesai acara , ada beberapa dokter yg tanya " apa yg bikin kamu bisa seperti ini ? "( waktu itu , aku baru lulus dari kuliahku )
Mady says " aku bisa bertahan sampai skrg , krn aku masih berharap ...
===============================================================================
* Pengharapan adalah hal yg paling utama untuk dapat bertahan dalam penderitaan ...
pengharapan berarti keyakinan bahwa sesuatu yg baik akan terjadi rasa optimis ada batasnya ...
tapi pengharapan ... tdk pernah ada batasnya.. pengharapan lebih merupakan keberanian utk tetap hidup dan bertahan daripada sukacita
Pengharapan yg benar tdk pernah berdusta ..
di mana seseorang dapat percaya bahwa sewaktu ia jatuh dan mengalami hal yg buruk dalam kehidupannya , ia masih belum berada di ujung jalan kehidupan nyata masih dapat berdiri dan melanjutkan kehidupannya
FTP ( File Transfer Protocol )
Dua hal penting yang ada dalam FTP adalah FTP server dan FTP Client. FTP server menjalankan software yang digunakan untuk tukar menukar file, yang selalu siap memberian layanan FTP apabila mendapat request dari FTP client. FTP client adalah komputer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file (mengupload atau mendownload file).
Tujuan FTP server adalah sebagai berikut :
1. Untuk men-sharing data.
2. Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
3. Untuk menyediakan teempat penyimpanan bagi user.
4. Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
FTP sebenarnya cara yang tidak aman untuk mentransfer file karena file tersebut ditransfer tanpa melalui enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format Binary. Secara default, ftp menggunakan mode ASCII untuk transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, maka username, password, data yang ditransfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (Sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu dienkripsi (dikodekan).
FTP biasanya menggunakan dua buah port yaitu port 20 dan 21 dan berjalan exclusively melalui TCP. FTP server Listen pada port 21 untuk incoming connection dari FTP client. Biasanya port 21 untuk command port dan port 20 untuk data port. Pada FTP server, terdapat 2 mode koneksi yaitu aktif mode dan pasif mode.
Jika kita akan meletekan sesuatu maka kita memerlukan tempat, tempat untuk meletaka file di dunia internet sering di sebut server atau hosting. Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server-server untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL atau DNS. Server hosting terdiri dari gabungan server-server atau sebuah server yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.
Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.
1. Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain.
2. VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.
3. Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
4. Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.
Di internet terdapat banyak sekali provider yang menawarkan hosting, dari yang berbayar hingga yang yang gratis. Jika kita ingin membuat website kita harus memiliki hosting untuk file yang akan kita upload dan dapat di akses dimana saja dan kapan saja. Sebelumnya kita harus membuat domain terlebih dahulu, Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di internet. Nama Domain memberikan kemudahkan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP. www.namadomain.com adalah salah satu contoh situs yang menwawarkan domain.
Push UP
Tahun ini, Dr. Christianson mempunyai seorang siswa yang spesial yang bernama, Steve. Steve belajar dengan tujuan untuk melanjutkan studinya ke seminari dan mau masuk ke dalam pelayanan. Steve seorang yang popular, ia disukai banyak orang, dan seorang atlet yang memiliki fisik yang prima dan ia merupakan siswa terbaik di kelas profesor itu.
Suatu hari, Dr Christanson meminta Steve untuk tidak langsung pulang setelah kuliah karena ia mau berbicara kepadanya. "Berapa push up yang bisa kamu lakukan?"
Steve menjawab, "Saya melakukan sekitar 200 setiap malam." "200? Lumayan itu, Steve," Dr. Christianson melanjutkan. "Apakah kamu dapat melakukan 300?" Steve menjawab, "Saya tidak tahu. Saya tidak pernah melakukan 300 sekaligus." "Apakah kamu pikir kamu dapat melakukannya? " tanya Dr. Christianson. "Ok, saya bisa coba," jawab Steve.
"Saya mempunyai satu proyek di kelas dan saya memerlukan kamu untuk melakukan 10 push up setiap kali, tapi sebanyak 30 kali, jadi totalnya 300. Dapatkah kamu melakukannya? " tanya sang profesor. Steve menjawab, "Baiklah, saya pikir saya bisa. Ok, saya akan melakukannya." Dr. Christianson berkata, "Bagus sekali! Saya memerlukan Anda untuk melakukannya Jumat ini." Dr. Christianson menjelaskan kepada Steve apa yang ia rencanakan untuk kelas mereka pada Jumat itu.
Pada hari Jumat, Steve datang awal ke kelas dan duduk di bagian depan kelas. Saat kelas bermula, sang profesor mengeluarkan satu kotak besar donat. Bukan donat yang biasa tetapi yang besar dan dengan krim di tengah-tengah. Setiap orang sangat bersemangat karena kelas itu merupakan kelas terakhir pada hari itu dan mereka bisa menikmati akhir pekan mereka setelah pesta di kelas Dr Christianson.
Dr. Christianson pergi ke baris pertama dan bertanya, "Cynthia, apakah kamu mau salah satu dari donat ini?" Cynthia menjawab, "Ya". Dr. Christianson lalu berpaling kepada Steve, "Steve, apakah kamu mau melakukan 10 push up agar Cynthia bisa mendapatkan donat ini?" "Tentu saja!" Steve lalu melompat ke lantai dan dengan cepat melakukan 10 push up. Lalu Steve kembali ke tempat duduknya. Dr.Christianson meletakkan satu donat di meja Cynthia.
Dr. Christianson lalu pergi siswa selanjutnya, dan bertanya, "Joe, apakah kamu mau suatu donat?" Joe berkata, "Ya." Dr. Christianson bertanya, "Steve, maukah kamu melakukan 10 push up supaya Joe bisa mendapatkan donatnya?" Steve melakukan 10 push up, dan Joe mendapatkan donatnya. Begitulah selanjutnya, di baris yang pertama. Steve melakukan 10 push up untuk setiap orang sebelum mereka mendapatkan donat mereka. Di baris yang kedua, Dr. Christianson berhadapan dengan Scott. Scott seorang pemain basket, dan fisiknya sekuat Steve. Ia juga seorang yang sangat popular dan punya banyak teman wanita.
Saat profesor bertanya, "Scott, apakah kamu mau donat?" Jawaban Scott adalah, "Baiklah, bisakah saya melakukan push up saya sendiri?" Dr. Christianson berkata, "Tidak, Steve harus melakukannya." Lalu Scott berkata, "Kalau begitu, saya tidak mau donatnya." Dr. Christianson mengangkat bahunya dan berpaling kepada Steve dan meminta, "Steve, apakah kamu mau melakukan 10 push up agar Scott bisa mendapatkan donat yang tidak ia kehendaki?" Dengan ketaatan yang sempurna Steven mulai melakukan 10 push up. Scott berteriak, "Hei! Saya sudah berkata, saya tidak menginginkannya!" Dr Christianson berkata, "Lihat di sini! Ini kelas saya dan semuanya ini donat saya. Biarkan saja di atas meja jika kamu tidak menginginkannya." Ia lalu menempatkan satu donat di atas meja Scott.
Di waktu ini, Steve sudah mulai melakukan push up dengan agak perlahan. Ia hanya duduk di lantai saja karena terlalu capek untuk kembali ke tempat duduknya. Ia mulai berkeringat. Dr. Christianson mulai di baris ketiga. Para siswa sudah mulai merasa marah. Dr. Christianson bertanya kepada Jenny, "Jenny, apakah kamu menginginkan donat ini?" Dengan tegas Jenny menjawab, "Tidak." Lalu Dr. Christianson bertanya Steve, "Steve, maukah kamu melakukan 10 push up lagi agar Jenny bisa mendapatkan donat yang tidak ia mau?" Steve melakukan 10 push up dan Jenny mendapatkan satu donat. Ruang sudah mulai dipenuhi oleh rasa tidak nyaman. Para siswa sudah mulai berkata, "Tidak!" dan semua donat dibiarkan di atas meja tanpa ada yang memakannya. Steve sudah kelelahan dan harus berusaha keras untuk tetap terus melakukan push up untuk setiap donat itu. Lantai tempat ia melakukan push up sudah dibasahi keringatnya dan lengannya sudah mulai kemerahan. Dr. Christianson bertanya kepada Robert, seorang ateis yang paling lantang suaranya kalau berdebat di kelas, apakah ia mau membantu untuk memastikan bahwa Steve tidak curang dan tetap melakukan 10 push up untuk setiap donat karena dia sendiri sudah tidak sanggup melihat Steve melakukan push-upnya.
Dr. Christianson sudah sampai ke baris ke-empat sekarang. Dan beberapa siswa dari kelas yang lain yang sudah bergabung di kelas itu dan mereka duduk di tangga. Saat profesor menghitung kembali, ternyata ada 34 siswa sekarang di kelas. Ia mulai khawatir apakah Steve dapat melakukannya. Dr. Christianson melanjutkan dari satu siswa ke siswa yang selanjutnya sampai ke akhir baris itu. Dan Steve sudah mulai bergumul. Ia membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan push up-nya. Steve bertanya kepada Dr. Christianson, "Apakah hidung saya harus menyentuh lantai untuk setiap push up yang saya lakukan?" Dr.Christianson berpikir sejenak dan berkata, "Semuanya ini push up kamu. Kamu yang pegang kendali. Kamu bisa melakukan apa saja yang kamu mau." Dan Dr. Christianson melanjutkan ke siswa yang selanjutnya.
Beberapa saat kemudian, Jason, seorang siswa dari kelas lain dengan santai mau masuk ke kelas, dan sebelum ia melangkahi masuk, seluruh kelas berteriak serentak, "Jangan! Jangan masuk! Kamu berdiri di luar saja!" Jason kaget karena ia tidak tahu apa yang sedang terjadi di dalam. Steve mengangkat kepalanya dan berkata, "Tidak, biarkan dia masuk."
Professor Christianson berkata, "Kamu sadar bahwa jika Jason masuk, kamu harus melakukan 10 push up untuk dia?" Steve berkata, "Ya, biarkan dia masuk. Berikan donat kepadanya." Dr.Christianson berkata, "Ok Steve. Jason, kamu mau donat?" Jason yang baru masuk ke kelas dan tidak tahu apa-apa menjawab, "Ya, tentu saja, berikan saya donat." Steve melakukan 10 push up dengan sangat perlahan dan bersusah payah. Jason yang kebingungan diberikan satu donat. Dr. Christianson sudah selesai dengan baris ke-empat dan mulai ke tempat siswa-siswa dari kelas lain yang duduk di tangga.
Tangan Steve sudah mulai gemetaran dan ia harus bergumul untuk mengangkat dirinya melawan tarikan gravitas. Di waktu ini, keringatnya bercucuran, dan tidak kedengaran apa-apa kecuali bunyi nafasnya yang kencang. Mata setiap orang di kelas itu mulai basah. Dua siswa terakhir adalah dua siswa perempuan yang sangat popular, Linda dan Susan.
Dr. Christianson pergi ke Linda, "Linda, apakah kamu mau donat?" Linda dengan sedih berkata, "Tidak, terima kasih." Professor Christianson dengan perlahan bertanya, "Steve, maukah kamu melakukan 10 push up supaya Linda bisa mendapatkan donat yang tidak ia mau?" Dengan pergumulan yang berat, Steve dengan perlahan melakukan push-up untuk Linda. Lalu Dr Christianson berpaling kepada siswa yang terakhir, Susan. "Susan, kamu mau donat ini?" Susan dengan air mata yang berlinangan di pipinya mulai menangis. "Dr. Christianson, mengapa saya tidak boleh membantunya?"
Dr। Christianson, dengan mata yang berkaca-kaca berkata, "Tidak, Steve harus melakukannya sendiri; saya telah memberinya tugas itu dan ia bertanggungjawab untuk memastikan setiap orang mempunyai kesempatan untuk mendapat donat itu, tidak peduli apakah mereka menginginkannya atau tidak. Hanya Steve seorang saja yang mempunyai nilai yang sempurna. Setiap orang telah gagal dalam ujian mereka, mereka entah bolos kelas atau memberikan saya tugas yang di bawah standar. Steve memberitahu saya di latihan football, saat seorang pemain buat salah, ia harus buat push up. Saya memberitahu Steve bahwa tidak seorang pun dari kalian yang boleh datang ke pesta saya melainkan ia membayar harga dengan melakukan push up bagi kalian. Steve dan saya telah membuat perjanjian demi kalian semua."
"Steve, maukah kamu membuat 10 push up supaya Susan bisa mendapatkan donat?" Steve dengan sangat perlahan melakukan 10 push up yang terakhirnya. Ia tahu ia sudah menyelesaikan semua yang harus dia lakukan. Secara total, Steve telah melakukan 350 push up, tangannya tidak tahan lagi dan ia jatuh tersungkur ke lantai. Dr. Christianson lalu berpaling ke kelas dan berkata, "Dan, demikianlah, Juru Selamat kita, Yesus Kristus, di atas kayu salib, ia telah melakukan semua yang dibutuhkan olehnya. Ia menyerahkan semuanya. Dan seperti mereka yang ada di ruangan ini, banyak di antara kita yang membiarkan hadiah itu begitu saja di atas meja, sama sekali tidak kita jamah."
Dua siswa mengangkat Steve dari lantai untuk duduk di kursi, walaupun sangat lelah secara fisik, Steve tersenyum bahagia. "Engkau sudah berbuat dengan baik, hambaku yang baik dan setia," kata professor dan ia menambahkan, "Tidak semua khotbah disampaikan dengan kata-kata." Berpaling kepada kelas, profesor berkata, "Harapan saya adalah kalian dapat memahami dan sepenuhnya mengerti akan semua kekayaan kasih karunia dan rahmat yang telah diberikan kepada kalian lewat pengorbanan Yesus Kristus. Allah tidak menyayangkan Putra satu-satu-Nya, tetapi menyerahkan Dia untuk kita semua. Apakah kita memilih untuk menerima menolak karunia-Nya, harganya sudah lunas dibayar."
"Apakah kita akan menjadi orang yang bodoh dan yang tidak bersyukur dengan meninggalkan hadiah itu di atas meja?" (F।NAOMI।HS - Milis Terang Dunia)