Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

~~~~ Mujizat Natal dan Pengharapan ~~~~~

Rm 8 : 24 - 25 Sebab kita diselamatkan dalam pengharapanTetapi pengharapan yg dilihat , bukan pengharapan lagi , sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yg dilihatnya ?Tetapi jika kita mengharapkan apa yg tidak kita lihat , kita menantikannya dengan tekun

For we were saved in this hopebut hope that is seen is not hope , for why does one still hope for what he sees ?But if we hope for what we do not see , we eagerly wait for it with perseverance ( NKJV )

23 thn yg lalu , ketika diseluruh tubuhku ( dari ujung kaki sampai ujung kepala ) terpasang berbagai macam alat2 utk membantuku tetap bisa bernafas ...

ketika setiap saat ... orang tuaku harus membantuku bernafas , jika tiba2 aku kesulitan utk bernafas ....mungkin sudah puluhan bahkan ratusan botol alkohol plus es batu digunakan utk membuat temperatur tubuhku normal ...

ketika di kepalaku hanya terpasang alat2 yg berfungsi untuk mengeluarkan cairan dan darah kotor dari otakku , yg separuhnya sudah rusak .... tanpa ada sepotong rambutpun yg diijinkan tumbuh di kepalaku ...

The doctors says " sudah tidak ada harapan lagi ... mungkin nanti sore anak ini akan meninggal ..... hidupnya hanya tinggal 2 % .... anak ini pasti cacat mental .sebaeknya bapak - ibu relakan anak ini ... "my big familys says " sudah relakan saja Mady ... masih ada 2 adeknya yg harus diperhatikan .... sebaeknya mulai mencari tempat pemakaman yg paling cocok ...

"my parents say " NO WAY ... "

aku nggak tau ... apa yg bikin orang tuaku bilang " TIDAK ! "untuk semua berita2 buruk yg mereka dengar setiap menit ...tidak ada pemulihan ... tidak ada kesembuhan ... setiap menit yg bergeser ... hanya berita buruk yg mereka dengar ...

well , kalian tidak udah terlalu memikirkan Mady ...sebab dia sdh tidak merasakan sakit apapun juga ... bahkan ketika 20 - 30 jarum suntik dimasukan ... selang2 dipasang di sepanjang tubuhnya ...sudah tidak ada rasa sakit lagi ... ( inilah kondisi seseorang yg koma .... batas antara hidup dan mati )

Every body say " where is Mady ???

"Mady says " I am in Heaven with God !

"waktu itu yg aku liat adalah hamparan awan yg sangat luas .... seakan2 tdk berujung dan tdk berpangkal ...dan aku liat ada sebuah tangga ... yg terbuat dari ... semacam batu pualam putih yg indah ... berada di tengah2 hamparan awan itu ...lalu aku berjalan ke sana ... dan aku mulai bermain - main di sekitar tangga itu ...

Mady says " but I'm alone ... "lalu aku mulai menaiki anak tangga yg pertama ( tangga itu muncul dari dalam gumpalan awan ) ...dan aku mulai main2 di anak tangga itu ...ketika aku mulai bosen ....ketika aku sedang berusaha utk menaiki anak tangga yg kedua ...tiba2 Suara itu ... says " waktumu belum tiba ... , ayo turun lagi ...

"Mady says " ... .... " dan ketika aku sadar dari koma ... kedua tangan dan kakiku , tidak dapat digerakkan ... dan yg aku liat pertama kali adalah kegelapan ... kedua mataku buta ... the doctor says " sdh tdk ada harapan lagi ... bapak - ibu org beriman ... doa saja pada Tuhannya bapak - ibu ...

"Mady says " jawaban yg simple .... di manakah Tuhan ? ... Dia ada di dlm ruang doa .... sdg menunggu ... permohonan kita ( Luk 11 : 9 - 10 )

"my mom prayers " Tuhan Yesus , tolong beri Mady satu mata saja "Mady says " hey guys ... , kalo minta sesuatu sama Tuhan ... jgn sungkan2 ... sebab Dia pasti memberikan apa yg kamu minta ... persis seperti yg kamu minta , ha...ha...

" setelah doa itu ... kedua mataku tetap buta ...yg ada hanya kegelapan ...aku hanya bisa meraba wajah kedua orang tuaku ... dan coba mengingat2 seperti apa wajah mereka berdua ....yg aku ingat ... ketika aku sedang meraba2 wajah mami ... tiba2 ada beberapa tetes air yg membasahi tangan kananku ( satu2nya tangan yg sdh Tuhan pulihkan )aku tau ... mami sedang menahan tangisnya ( krn papi selalu melarang mami menangis di depanku ) ... tapi wajah ayu itu ... tdk kuasa menahan tangis ... melihat penderitaan gadis kecil di depannya ... yg tdk tau apa2 ...

Mady says " kenapa mami nangis ? ... aku nggak apa2 kok ... "dan yg aku ingat jelas ... waktu itu ... aku dengar langkah2 mami yg lari keluar ....

Mady says " pi , mami kenapa ? "dan aku inget jawaban papi dg suara yg bergetar " mami nggak apa2 kok , mami cuma keluar sebentar "dan yg aku ingat ... selama sisa jam bezuk ( berkunjung ) itu ... mami sdh tdk pernah kembali masuk lagi ...hanya tinggal aku dan papi .. yg sibuk dg pikiran masing2 ...aku memikirkan ttg kegelapan ....

Desember 1979 ... adalah bulan persiapan Natal yg amat berbeda ...adek2ku sdh tidak ada ... mereka dibawa oleh om dan tanteku , utk mereka jaga dan pelihara di Sby ... keluargaku sdh tidak lengkap lagi Natal kali ini ...Bahkan akupun tidak bisa mengingat lagi wajah adekku yg kecil ... krn ketika penyakit ini .. menyerangku ... dia baru berumur 3 bln ( bahkan papi mamipun , tdk pernah menyaksikan langkah2 petama dan ucapan pertama dari adekku Lisa )Mereka cuma mendengar berita adek2ku lewat telpon ...

untuk membawa suasana Natal ...papi belikan sebuah pohon Natal kecil , yg ditaruh di meja samping tempat tidurku ..
Papi says " ini pohonnya , papi taruh di samping kamu , kamu raba2 saja ujungnya ... dan itulah Natal "Mungkin ... cukup sulit juga bagi kalian utk membayangkannya ...tapi itulah yg aku lakukan ... utk dapat mengingat ... Natal ... tahun2 sebelumnya ... aku hanya bisa meraba pohon Natal kecil itu ...
Mady says " pohon Natal itu masih ada ... dan tetap dipasang di kamarku setiap kali Natal .... sampai 5 thn yg lalu ... pohon Natal itu rusak "tapi setiap kali tanganku berhasil meraih salah satu ujung pohon kecil itu ...aku pegang kuat2 ... lalu aku lempar pohon kecil itu ...sampai semuanya berantakkan ...selalu ...dan selalu ... papi atau suster yg menyusunnya kembali dan meletakkan kembali di samping tempat tidurku ..
Mady says " papi , pohonnya bawa pulang aja .... aku nggak suka dg pohon itu ... " tapi seakan2 papi tidak pernah mendengar permohonanku itu ... dan setiap kali aku meraba dan merasakan pohon itu ada di samping tempat tidurku ...selalu ... dan selalu ... aku pegang kuat2 .. lalu aku lempar ... sampai berantakkan ...
Mady says " aku mau melihatnya .... bukan hanya merabanya !!! ... knp semuanya gelap ??? "Mungkin sulit bagi kalian membayangkan semuanya ...tapi itulah yg dirasakan oleh Mady kecil ...

24 Desember 1979 ... malam menjelang Natal ... tidak ada lagu2 Natal ... tidak ada keluarga ... jam berkunjung sudah berakhir ... dan aku hanya seorang diri ... di dlm kegelapanku ... bersama pohon kecil itu ... yg masih nekad bertahan di sampingku ... padahal sdh ratusan kali aku membantingnya ...

Mady says " salute ! , ini pohon emang hebat ... tahan dibanting2 ... , he...he.... "seperti biasa ... setiap pukul 9 malam , lampu bangsal selalu dimatikan ...toh buat aku nggak ada bedanya ... apakah lampu itu dinyalakan ataukah lampu itu dimatikan ...semuanya hanya kegelapan ...dan seperti biasa , setiap pukul 10 selalu ada suster yg mendatangi tempat tidurku dan mulai memeriksa denyut nadiku ..semuanya hanya rutinitas yg membosankan , selama berbulan2 aku tinggal di RS ( totaly 9 bln aku tinggal di RS )

tapi malam Natal itu ...
adalah malam Natal yg berbeda ....
ketika suster sedang memeriksa kedua mataku dg senter ...

Mujizat itu terjadi ...
Pengharapan itu membuahkan hasil ...
salah satu dari mataku dapat melihat ...
meskipun dlm jarak yg sangat dekat ...
yg aku ingat ...
lampu ruangan bangsal itu segera dinyalakan salah seorang suster berlari menghubungi dokter dan kedua orang tuaku ..
sedang suster yg satunya , masih tidak percaya dan terus menerus menyorotkan senter ke arah mataku ...

Suster itu says " kamu mau liat pohon Natal kamu ? , tapi jgn dibanting lagi ya "dan aku melihat pohon Natal kecil itu ... untuk pertama kalinya ....lalu aku pegang pohon kecil itu kuat2 ... ( nggak dibanting lagi kok ! , ha...ha... )
aku bawa ke tempat tidurku dan aku dekap erat2 pohon kecil itu ...malam Natal itu ... utk pertama kalinya aku bisa meraba sekaligus melihat pohon Natalku ...

Sampe hari inipun , aku tetap percaya bahwa Tuhan masih melakukan mujizat Natal ...buat kalian yg meragukan ttg mujizat Natal ingatlah akan kisahku ... bahwa masih ada seorang sahabat kalian yg pernah mengalaminya .... ( Ibr 13 : 8 ) dan aku masih berharap bahwa Natal kali iniaku juga masih bisa mendapatkan sebuah mujizat ... seperti 23 thn yg lalu ... 6 thn yg lalu ... ( salah seorang sahabatku pasti ingat akan hal ini ) ....

Setelah malam itu ... masih panjang hari2 yg masih harus aku lalui bersama para dokter ... para perawat ... kamar operasi ... bau obat2an ... selang2 ... jarum suntik ... dlltapi sejak malam itu , kehidupanku berubah ...semua yg dikatakan oleh para dokter ... tdk ada satupun yg terbukti !!!
Mady says " bkn dokternya bodoh lho ! , mereka semua jenius ... krn kebanyakan adalah profefor di bidangnya ... tapi masalahnya ... ada Seseorang yg lebih pinter dan hebat dari mereka .... namanya ...Tuhan Yesus !!! , ha...ha...

" kira2 7 - 8 thn yg lalu , waktu aku melayani ( memberi kesaksian ) di salah satu acara konferensi para dokter2 ...selesai acara , ada beberapa dokter yg tanya " apa yg bikin kamu bisa seperti ini ? "( waktu itu , aku baru lulus dari kuliahku )

Mady says " aku bisa bertahan sampai skrg , krn aku masih berharap ...

===============================================================================

* Pengharapan adalah hal yg paling utama untuk dapat bertahan dalam penderitaan ...
pengharapan berarti keyakinan bahwa sesuatu yg baik akan terjadi rasa optimis ada batasnya ...
tapi pengharapan ... tdk pernah ada batasnya.. pengharapan lebih merupakan keberanian utk tetap hidup dan bertahan daripada sukacita

Pengharapan yg benar tdk pernah berdusta ..
di mana seseorang dapat percaya bahwa sewaktu ia jatuh dan mengalami hal yg buruk dalam kehidupannya , ia masih belum berada di ujung jalan kehidupan nyata masih dapat berdiri dan melanjutkan kehidupannya